Ketahui Cara Berhenti Donasi UNICEF Indonesia

Sering kali ada anggapan bahwa cara berhenti donasi Unicef itu susah, rumit atau ribet. Terutama bagi para donatur rutin yang setiap bulan dipotong melalui autodebet kartu kreditnya.

“Mau menyumbang gampang, tapi kalau berhenti susahnya minta ampun…”

Barangkali kalimat ucapan seperti itu sering dibaca di media sosial bahkan ada yang membuat petisi online tentang tanggung jawab UNICEF untuk semua produk donasi.

Perlu diketahui bahwa untuk para donatur rutin diperlukan kartu kredit yang nantinya akan di-auto debit sejumlah nominal tertentu pada setiap bulannya. Yang berhak untuk menghentikan atau membatalkan auto debit hanya pihak merchant yaitu Unicef, sesuai dengan permintaan donatur.

Para donatur Unicef tidak bisa langsung meminta pihak bank untuk membatalkan. Sesuai aturan hanya merchant yang memiliki hak. Oleh karena itu, pihak Unicef telah membuka layanan donatur sebagai cara berhenti donasi Unicef.

Cara Berhenti Donasi UNICEF

Cara berhenti donasi Unicef ini ditujukan kepada para donatur Unicef di Indonesia yang telah bergabung dengan memilih jenis donasi rutin atau yang memiliki predikat Pendekar Anak Unicef. Untuk donatur satu kali, tidak perlu mengikuti cara ini. Tapi siapa tahu nantinya akan memberi sumbangan rutin, jadi bolehlah membaca cara ini.

Adapun langkah-langkah untuk berhenti memberikan donasi secara rutin di Unicef Indonesia, adalah sebagai berikut:

1. Menghubungi Layanan Donatur

Unicef Indonesia menyediakan layanan donatur melalui nomor kontak (021) 8066 2100 yang dapat dihubungi pada jam operasional kantor Unicef yaitu Senin – Jumat pukul 09.00 – 17.00 WIB.

Nomor ini dapat digunakan sebagai cara berhenti donasi Unicef, dan juga sebagai layanan bagi para donatur berkaitan dengan donasi yang telah diberikan. Nomor ini berbeda dengan nomor layanan untuk donasi baru dan terkadang nomor layanan donatur dapat berubah. Sebaiknya cek secara berkala di website, media sosial resmi Unicef.

2. Kirim Email ke [email protected]

Email [email protected] merupakan email resmi untuk pengajuan permohonan berhenti donasi Unicef, bukan email yang lain. Agar permohonan cepat ditanggapi, tulis alasan mengapa berhenti dan sebaiknya melampirkan juga dengan dokumen-dokumen yang terkait pada saat melakukan pendaftaran menjadi donatur.

Dua cara berhenti donasi Unicef di atas merupakan cara yang sangat disarankan oleh pihak Unicef Indonesia. Praktis dan tidak perlu datang ke kantor pusat atau kantor cabang Unicef di Indonesia. Unicef sangat berterimakasih dan menghargai semua donatur, oleh karena itu semua layanan akan diberikan secara profesional.

Bagaimanapun juga, para donatur tidak memiliki keterikatan dengan pihak Unicef, maka pemberi donasi berhak untuk menghentikan bantuan kapan saja. Namun ada proses berhenti donasi yang harus dilakukan karena berhubungan dengan pihak ketiga yaitu penerbit kartu kredit sebagai sarana untuk menyumbang rutin setiap bulan. Oleh karena itu, perlu mengetahui cara berhenti donasi Unicef yang valid agar proses berjalan dengan lancar.

Sekilas Unicef Indonesia

UNICEF sebagai organisasi internasional dibawah naungan PBB, hadir pertama kali di Indonesia pada 1948 untuk membantu situasi darurat akibat kekeringan hebat di Lombok yang memerlukan penanganan cepat. Kemudian UNICEF dan pemerintah Indonesia bekerjasama secara resmi pada 1950. Pada awal 1960-an, UNICEF berkembang menjadi organisasi pembangunan yang lebih berkonsentrasi pada kesejahteraan anak daripada sekedar bantuan kemanusiaan.

Saat ini, UNICEF Indonesia telah bekerja sama dengan Pemerintah, organisasi, badan usaha dan masyarakat untuk melindungi hak-hak anak yang paling mendasar. UNICEF Indonesia memiliki fokus utama yaitu:

  1. Pendidikan Dasar
  2. Perlindungan Anak
  3. Kesehatan & Gizi
  4. Air dan Kebersihan Lingkungan
  5. Memerangi HIV/AIDS

Layanan Donasi Online UNICEF

Semua kegiatan UNICEF di dunia, termasuk Indonesia memerlukan dana yang sangat besar. Namun keterbatasan dana yang dimiliki PBB sangat kurang sehingga pemerintah setempat, badan usaha dan masyarakat diharapkan ikut berperan memberi donasi, terutama menjadi donatur rutin yang disertai cara berhenti donasi UNICEF. Donasi UNICEF di Indonesia sepenuhnya untuk masa depan anak-anak Indonesia.

Dulu, UNICEF sering kali menggerakkan relawan untuk mencari donasi. Jangan heran jika kamu menemui relawan layaknya SPG di beberapa event maupun di tempat-tempat strategis seperti mall.

Namun saat ini ada cara mudah untuk bergabung sebagai donatur UNICEF yaitu dengan cara online. Cara berdonasi di UNICEF indonesia dapat dipilih sebagai donatur rutin atau donatur sekali atau keduanya. Tinggal buka website resmi UNICEF yaitu https://www.supportunicefindonesia.org kemudian pilih jenis donasi. Unicef Indonesia menawarkan kemudahan pemberikan donasi secara langsung.

Jika kamu mendaftarkan diri menjadi donatur rutin, secara langsung sudah tervalidasi di sistem database Unicef Indonesia. Data tervalidasi di sistem Unicef itu sangat perlu karena merupakan syarat cara berhenti donasi Unicef untuk menghentikan proses auto debit.

Untuk donasi sekali dapat dikirim melalui rekening Unicef Indonesia. Sedangkan untuk donasi rutin menggunakan kartu kredit yang akan di auto deret per bulan sebagai donasi bulanan.

Perlu diketahui bahwa dana yang terkumpul di Unicef Indonesia akan digunakan untuk dana bantuan kepada anak-anak Indonesia, diantaranya untuk dana pendidikan dan kesejahteraan hidup. Jadi donasi dari para donatur sangat memberikan peluang besar kepada generasi Anak Indonesia.

Jika ada hal-hal yang diinginkan sebaiknya ditanyakan kepada anggota pengurus Unicef Indonesia dengan cara mendatangi langsung, ataupun via email dan telefon. Termasuk menanyakan informasi prosedur menghentikan donasi rutin Unicef.

 

Cara Berhenti Donasi UNICEF di Indonesia

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.