Bisnis Harus Menguntungkan

Bisnis Harus Menguntungkan

Untuk apa kita membuat bisnis? Mengapa kita membuat toko, membangun perusahaan, menjalankan usaha? Jelas tujuannya adalah untuk memperoleh pendapatan. Jadi, kalau kita memang ingin menjadi pengusaha, maka kita harus membuat usaha yang menguntungkan.

Percuma jika bisnis yang kita dirikan itu tidak menguntungkan. Memang, mungkin di awal belum menguntungkan, tetapi tidak mungkin jika terus menerus rugi. Kita harus punya bayangan dalam benak kita bahwa usaha rintisan kita itu akan menjadi besar, menguntungkan dan membuat kita sejahtera. Benar bukan?

Bisnis Harus Menguntungkan

Nah, pada dasarkan bisnis itu harus menguntungkan. Termasuk jika Anda membangun bisnis sosial, meskipun itu bertujuan untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, tetap saja usaha yang dilakukan harus menguntungkan.

Mengapa? Jika tidak menguntungkan, usaha itu akan mengalami kesulitan. Tak ada bisnis yang bisa bertahan lama jika terus menerus rugi. Sekuat apa kita harus mendanai atau mensubsidi bisnis yang rugi? Jadi, mau tidak mau, Anda harus berpikir bagaimana membuat usaha kita itu menguntungkan.

Bisnis yang menguntungkan adalah bisnis yang layak untuk dijalankan. Jadi, pertama, kita harus melakukan sebuah analisis, apakah bisnis kita ini layak atau tidak. Isitilahnya adalah melakukan feasibility study atau studi kelayakan.

Nah, di sini orang yang sering melakukan kesalahan. Banyak pelatihan atau anjuran agar orang membuat perencanaan bisnis (Business Plan). Padahal, yang harus dilakukan di awal adalah melakukan studi kelayakan.

Ada orang yang mengatakan bahwa harusnya membuat rencana bisnis terlebih dahulu, baru menelitinya apakah layak atau tidak. Pendapat itu bisakeliru. Coba balik bertanya kepada orang tersebut, apakah Anda sekarang ini sudah layak untuk menikah? Ada yang menjawab belum. Lalu, perlukah Anda membuat rencana pernikahan? Mereka lalu tersenyum karena mengerti maksudnya. Untuk apa kita membuat perencanaan jika belum layak. Jika kita sudah layak, maka patutlah kita kemudian membuat rencana.

Demikian juga bisnis. Tidak perlu susah-susah membuat rencana jika memang usaha tersebut tidak layak untuk dilakukan. Lho, mengapa tidak layak untuk dijalankan? Penyebabnya bisa macam-macam. Sangat tergantung situasi, lokasi dan waktunya.

Misalnya, kalau Anda sekarang ingin membuat bisnis wartel di desa Anda, apakah layak? Jelas tidak. Semua orang sudah punya ponsel, untuk apa pergi ke wartel (warung telekomunikasi). Atau, Anda melihat di daerah Anda banyak taxi, lalu Anda mendirikan usaha taxi juga.

Tapi ternyata yang usaha taxi di sana sudah sangat banyak sehingga lebih banyak taxi ketimbang orang yang mau naik taxi. Akibatnya, usaha Anda mengalami kerugian. Hal-hal seperti ini menunjukkan bahwa usaha tersebut sebenarnya tidak memiliki kelayakan untuk dilakukan

Nah, apa saja yang perlu diperhatikan dalam menilai kelayakan usaha? Pada dasarnya, ada dua hal yang penting untuk jadi pertimbangan, pertama adalah masalah pasar (market), kedua adalah perihal keuangan (finance).

 

Bisnis Harus Menguntungkan

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.